Selasa, 03 Juli 2018

Akomodasi dan Spesifikasi Lengkap Toyota Yaris S TRD Sportivo 2014


Berkat panjang bodi yang bertambah signifikan, kabin Yaris baru ini benar-benar terasa lega, bagus di depan maupun di belakang. Rupanya ketika kami mencoba kabin belakang, jengkal tangan test driver kami saja tak cukup untuk mengevaluasi jarak antara kakinya dengan jok depan yang sudah dikendalikan untuk posisi mengemudi orang dengan tinggi badan 170 cm. Walaupun jok depan digeser paling mundur sekalipun, masih ada cukup legroom yang tersisa, demikian pula jarak headroom yang masih terbilang luas untuk orang setinggi 170 cm.

Sekarang, Yaris bisa diterapkan untuk mengangkut 5 orang tanpa ada yang merasa dianaktirikan. Mengapa demikian itu? Karena umumnya kursi belakang sebuah hatchback hanya mempunyai 2 headrest, Yaris kini mempunyai 3 headrest, komplit dengan seatbelt 3 titik yang menjamin keamanan penumpang tengah seperti penumpang di sebelah kiri dan kanannya. Akibatnya, penumpang yang duduk di kursi belakang komponen tengah pun bisa merasakan kenyamanan dan keamanan yang sama seperti penumpang lainnya, dan informasi bagusnya lagi, kursi belakang Yaris sudah berfitur ISOFIX.


Sesungguhnya pula dengan bagasinya. Dengan kapasitas 50 persen lebih besar ketimbang Yaris sebelumnya, kini bagasi Yaris bisa menaruh lebih banyak lagi barang bawaan pemiliknya. Hal yang cukup menyenangkan, ban serepnya disimpan di balik bagasi, berukuran full size dan dilengkapi dengan velg yang sama seperti keempat rodanya. Jadi jika kita berkeinginan mengganti ban serep, kita tak perlu mengganti velgnya juga, maka penggantian ban bisa lebih kencang dan praktis.

Sesungguhnya mesin Toyota Yaris ini sudah kerap dibahas, sebab padahal kini sudah tahun 2014, Yaris TRD Sportivo yang kami coba masih menerapkan mesin 1NZ-FE yang semenjak tahun 2002 tak menerima perubahan berarti semenjak pertama kali diberi tahu pada Vios generasi pertama, masih dengan kekuatan 110 HP dan torsi 140 Nm. Transmisinya juga sama saja, matik 4 percepatan konvensional tanpa teknologi paddle shift maupun kopling ganda. Sesungguhnya mesin ini tergolong efisien dan mempunyai daya kerja yang mumpuni, belum lagi suku cadangnya murah dan gampang didapat. Akibatnya itu, sebab diterapkan juga oleh Toyota Limo yang menjadi taksi, durabilitas mesin ini tak perlu diragukan. Kita juga tahu bahwa taksi mencapai perjalanan yang cukup panjang tiap-tiap harinya, bisa mencapai 100 kilometer lebih. Hingga? Ketika detik ini, Limo taksi bermesin 1NZ-FE masih bisa berjalan seperti lazim.

Ada dua hal yang sebenarnya betul-betul kami sayangkan. Pertama, air intake Yaris ini diperbolehkan terbuka demikian itu saja, sehingga air bisa dengan gampang masuk, jadi berhati-hatilah untuk tak menyemprot komponen ini ketika kita mencuci mobil atau membersihkan ruang mesin. Kedua, seperti figur Toyota lainnya yang sudah-sudah, akinya berukuran kecil dan masih menerapkan aki berair. Jadi bagi para pemilik Yaris, sempatkanlah memeriksa tingkatan air akinya secara berkala  jika berkeinginan terhindar dari kerusakan.

Tidak berkendara dengan Yaris ini, yang kami komentari pertama kali yaitu setirnya yang terasa berat, tak se ringan hatchback pada umumnya padahal sudah mengadopsi Electronic Power Steering. Sisi bagusnya, ini akan menolong menjaga stabilitas berkendara di kecepatan rendah maupun tinggi.

Dengan dukungan suspensi Yaris TRD Sportivo yang di set lebih keras ketimbang pendahulunya, body roll yang terdeteksi ketika bermanuver termasuk minim. Suspensi ini membuatnya lebih stabil di belokan, melainkan berimbas pada guncangan yang cukup mengganggu ketika melalui trek berlubang atau polisi tidur.

Hal yang paling gampang dikomplain mengenai mobil ini yaitu radius putarnya. Untuk menjalankan manuver putar balik yang remeh saja, Yaris ini tak bisa mengatasinya dalam satu langkah, sebab kita perlu mundur sedikit setelah berputar balik untuk mengatasi manuver hal yang demikian, padahal hatchback lainnya bisa melahap percobaan putar balik dalam satu langkah gampang. Kemungkinan penyebabnya yaitu wheelbase yang tambah panjang tak diikuti dengan penambahan derajat steering angle. Lucunya, ketika kami membuka website Toyota Astra untuk mencari tahu seberapa besar radius putarnya, isi tabel hal yang demikian pun dikosongkan. Jadi, Toyota pun tak memberi tahu berapa angka persis radius putarnya, entah apa alasannya. Kerja ada sistem lain untuk mengetahuinya selain mengevaluasi sendiri.

Seharusnya mesin 1NZ-FE di Yaris yang kini terasa mengalami penurunan dibanding pendahulunya. Wajar saja, sebab Yaris terbaru ini lebih panjang, lebar dan berat dibanding Yaris lama, sehingga poin power to weight ratio-nya memburuk. Berita Toyota memberikan tambahan kekuatan di mesin ini agar kinerjanya tak terasa menurun, entah itu dengan teknologi Dual VVT-i atau hal lainnya yang bisa membetulkan kekuatan mobil ini.

Bagusnya, Toyota sudah membetulkan pedal feel pada Yaris terbaru,sehingga kita bisa menakar seberapa dalam kita sepatutnya menginjak gas untuk mencapai kecepatan tertentu. Di Yaris lama, pedal feelnya sendiri cukup aneh, sebab ketika diinjak sedikit, kekuatannya segera terasa menendang melainkan ketika pedal gas diinjak penuh, tak ada perbedaan daya kerja sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar